Archive for 2013
ekosistem laut
By : Unknown
. BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekosistem lautan merupakan sistem akuatik yang
terbesar di bumi ini. Salah satu bagian dari ekosistem laut adalah kawasan
intertidal (intertidal zone). Menurut Nybakken (1992) zona
intertidal merupakan daerah yang paling sempit diantara zona lautan yang
lainnya. Zona intertidal dimulai dari pasang tertinggi sampai pada surut
terendah. Zona ini hanya terdapat pada daerah pulau atau daratan yang luas
dengan pantai yang landai. Semakin landai pantainya maka zona intertidalnya
semakin luas, sebaliknya semakin terjal pantainya maka zona intertidalnya akan
semakin sempit.
TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
By : Unknown
TUMBUHAN PAKU
(Pteridophyta)
1.
Tumbuhan Paku
(pteridophyta)
Tumbuhan
paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae yang anggotanya memiliki
akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut. Tumbuhan paku
sering disebut juga dengan kormofita berspora karena berkaitan dengan adanya
akar, batang, daun sejati, serta bereproduksi aseksual dengan spora. Tumbuhan
paku juga disebut sebagai tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) karena memiliki
pembuluh pengangkut.
EKSTRAKSI
By : Unknown
EKTRAKSI
I.
TUJUAN PERCOBAAN
Mempelajari pemisahan
senyawa dari padatan dengan cara ektraksi.
II.
DASAR TEORI
Ekstraksi
pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian yaitu ektraksi padat-cair dan ekstraksi
cair-cair. Ekstraksi padat-cair biasanya digunakan untuk memisahkan senyawa
yang terkandung dalam bahan alam dan senyawa tersebut tidak volatil (mudah
menguap). Bahan alam yang volatil terhadap uap air seperti minyak atsiri dapat dipisahkan dengan
cara distilasi uap. Senyawa yang tidak volatil terhadap uap dapat dipisahkan
dengan cara ekstraksi pelarut.
ekosistem mangrove
By : Unknown
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Ekosistem Mangrove
Kata mangrove sendiri
merupakan kombinasi kata mangue (bahasa portugis) yang berarti tumbuhan dan
kata grove (bahasa inggris) yang berarti belukar atau hutan kecil. Dalam Bahasa
Inggris kata mangrove digunakan baik untuk komunitas tumbuhan yang tumbuh di
daerah jangkauan pasang surut maupun untuk individu-individu jenis tumbuhan
yang menyusun komunitas tersebut. Hutan mangrove dikenal juga dengan istilah coastal
woodland, intertidal zone, vloedbosschen dan hutan payau (bahasa Indonesia). Hutan
mangrove merupakan jenis hutan halofil yang menempati zona intertidal tropika
dan subtropika, berupa rawa yang dibatasi oleh pasang surut. Halofil merupakan
tumbuhan yang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap salinitas payau
dan harus hidup pada kondisi lingkungan yang demikian, sehingga spesies
tumbuhannya disebut tumbuhan halophytes
obligat.
ekosistem estuari
By : Unknown
BAB
2 PEMBAHASAN
2.1.
Ekosistem Estuari
Ekosistem
estuari adalah ekosistem perairan semi-tertutup yang memiliki badan air dengan
hubungan terbuka antara perairan laut dan air tawar yang dibawa oleh sungai. Percampuran
ini terjadi paling tidak setengah waktu dari setahun. Pada wilayah tersebut
terjadi percampuran antara masa air laut dengan air tawar dari daratan,
sehingga air menjadi payau (brackish).
ekosistem lentik
By : UnknownEKOSISTEM LENTIK (TERGENANG)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2013
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Dua per tiga bagian dari bumi merupakan daerah perairan yang kemudian membentuk ekosistem perairan atau disebut juga ekosistem akuatik. Ekosistem akuatik terbentuk karena adanya interaksi antara makhluk hidup akuatik dengan lingkungannya. Ekosistem akuatik sendiri merupakan ekosistem yang memiliki substrat berupa cairan. Berdasarkan tingkat salinitasnya ekosistem perairan dibagi menjadi ekosistem air tawar dengan tingkat salinitas rendah yaitu kurang dari 5%, air payau dengan tingkat salinitas 5-30% dan air laut dengan tingkat salinitas tertinggi yaitu antara 30-40% (Odum, 1998).
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2013
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Dua per tiga bagian dari bumi merupakan daerah perairan yang kemudian membentuk ekosistem perairan atau disebut juga ekosistem akuatik. Ekosistem akuatik terbentuk karena adanya interaksi antara makhluk hidup akuatik dengan lingkungannya. Ekosistem akuatik sendiri merupakan ekosistem yang memiliki substrat berupa cairan. Berdasarkan tingkat salinitasnya ekosistem perairan dibagi menjadi ekosistem air tawar dengan tingkat salinitas rendah yaitu kurang dari 5%, air payau dengan tingkat salinitas 5-30% dan air laut dengan tingkat salinitas tertinggi yaitu antara 30-40% (Odum, 1998).
pengecatan gram
By : Unknown
PENGECATAN GRAM
Pengecatan Gram merupakan salah satu
teknik pengecatan yang dikerjakan di laboratorium mikrobiologi untuk
kepentingan identifikasi mikroorganisme.
Morfologi mikroskopik mikroorganisme yang diperiksa dan sifatnya yang
khas terhadap pengecatan tertentu (pengecatan Gram) dapat digunakan untuk
identifikasi awal. Pemeriksaan ini dapat
dilakukan dengan cepat dan biaya murah serta, dalam kasus tertentu, dapat
membantu dokter untuk memulai terapi suatu penyakit tanpa menunggu hasil
kultur.